Radar Surabaya, Kompas, dan Surabaya Post hari ini

Sedang asik-asiknya baca paper buat referensi Tugas Akhir, aku dikagetkan bunyi sms dari HP aku ( jam 11.29 ), 1 new message from mbak Dhani… wah ada apalagi yah? pas aku buka smsnya ternyata mbak Dhani mengabarkan bahwa hasil wawancara kemarin sudah dimuat di Radar Surabaya dan Kompas edisi hari ini. Terima kasih mbak buat pemberitahuannya 🙂

 

RADAR SURABAYA – SELASA – 14 OKTOBER 2008 – HALAMAN 9 ( TOWN SQUARE )

Halaman Depan

Halaman Lanjutan

 

KOMPAS SELASA, 14 OKTOBER 2008 HALAMAN H

 

SURABAYA POST, 14 OKTOBER 2008

Mahasiswa ITS Juarai ‘Acer Intel E-Learning Competition 2008’

Jangan remehkan peran dunia maya internet. Berkat sebuah artikel di blog pribadi, Andre Parvian Aristio, menyabet juara pertama Acer Intel E-learning Competition 2008 kategori mahasiswa perorangan. Artikel bertajuk ‘Penerapan E-learning di Indonesia : Virtual Class di Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)’ ini menyisihkan sekitar 290 mahasiswa lainnya.

Oleh : ARY NUGRAHENI

Andre Parvian Aristio memamerkan blog pribadinya

Kegemaran membuat blog, ternyata tak sekadar untuk tepe-tepe (tebar pesona), Dari kreativitas blog itu, ternyata banyak manfaatnya. Selain sebagai tempat curhat, blog juga bisa membawa si empunya sebagai mahasiswa berprestasi. Ini sudah dibuktikan oleh mahasiswa Teknologi Informasi ITS angkatan tahun 2005, Andre Parvian Aristio.

“Blog ini sebenarnya adalah track record saya selama kuliah dari semester awal sampai semester akhir nanti, bukan untuk keperluan lomba,” ujarnya.

Blog yang belum berumur satu tahun ini, dibuatnya sebagai sarana untuk mempermudah tugasnya sebagai asisten dosen di jurusannya. Pria kelahiran Surabaya, 27 Maret 1985, ini adalah asisten dosen mata kuliah Algoritma Pemrograman dan Statistik. “Jadwal asistensi dan tugas kuliah, saya taruh di blog saya,” imbuh Andre.

Selain digunakan untuk asistensi dengan mahasiswa, blog ini juga diisi dengan tugas kuliah. Andre pun sadar dan rela tugas-tugas kuliahnya di-upload di blognya. Blog itu jadi referensi teman-temannya. saat meng-upload salah satu artikel di blognya ini, Andre melihat temannya membaca website lomba Acer Intel E-Learning Competition tersebut. “Saya jadi tertarik untuk ikut lomba yang diadakan Acer tersebut.” tandasnya.

Rentang waktu pengumpulan karya lomba yang cukup panjang sangat menguntungkannya. Sulung dari tiga bersaudara ini dapat terus memperbaiki artikel dengan bertanya kepada beberapa dosen. Selain itu juga dapat saran dari pembaca blog hingga jadilah artikel tentang e-learning itu. Dalam artikel tersebut, Andre tak hanya mengulas tentang virtual class yang telah diterapkan di fakultasnya, tapi juga mengkritisi plus minus virtual class tersebut.

“Sebenarnya, penerapan e-learning di dalam perkuliahan punya sisi positif dan negatifnya, tapi sebenarnya e-learning perlu diterapkan di kampus hingga nantinya mahasiswa dapat lebih aktif lagi dalam perkuliahan,” ungkap Andre.

Sayangnya Andre menilai budaya mahasiswa belum siap menerima virtual class. “Saya pernah ikut virtual class satu semester, banyak mahasiswa yang cuma absen lalu pulang. Padahal sebenarnya kalau budaya kita sudah siap, kita bisa kuliah dimana saja,” terangnya.

Blog pribadi Andre ini, tak hanya menuliskan satu artikel tentang e-learning, melainkan tiga. Dua lainnya mengkritisi tentang Indonesia Go Open Source (IGOS) dan buku sekolah elektronik gratis untuk siswa-siswi Indonesia. Tetapi dari ketiga artikelnya tersebut, hanya satu artikel saja yang diikut-sertakan dalam lomba.

Di ajang tersebut, Andre berhasil mengantongi nilai sebesar 125.83 poin hingga menobatkan dirinya menjadi juara pertama untuk kategori mahasiswa perorangan mengalahkan pesaing dari perguruan tinggi yang lain. Saat ini, andre tengah menunggu undangan dari panitia Acer Intel E Learning Competition untuk penyerahan hadiahnya di Jakarta nanti. (*)

 

Yah, begitulah tulisan ini aku buat untuk memotivasi teman-teman mahasiswa yang ada di Indonesia. Enak loh kalau berprestasi itu, selain membanggakan orang tua, mengharumkan jurusan, fakultas, dan institusi kita juga punya track record yang baik. mengacu pada kata-kata yang diucapkan orang terkenal “apa yang kita perbuat saat ini akan mempengaruhi apa yang akan kita dapat di masa depan” maka selagi masih punya waktu marilah kita saling berkompetisi untuk memberikan yang terbaik buat pendidikan di Indonesia, Majulah Terus Pendidikan Indonesia!

12 Responses to “Radar Surabaya, Kompas, dan Surabaya Post hari ini”

  1. wong ganteng Says:

    wah selamat2!!!!

    gimana ?

    kapan ??

    = ane tunggu di cs.net =

  2. parvian Says:

    @wong ganteng : saya masih bingung antara meneruskan jalur pendidikan atau terjun di dunia industri… yang jelas saya masih ingin sekolah ke jenjang yang lebih tinggi pak didit 🙂

  3. darkzche Says:

    yah..akhirnya q baca… =)
    *gag bisa ngeles sulit dibuka lagi neh.. >.<*
    hehehe..
    omedetou gozaimasu…^^

  4. bloggerits Says:

    Haiaya…….. Lagi-Lagi dapet duit………
    Maknyussss..
    Pecel Pincuk Jemursari we ngawe2..
    opo seh luweh maknyusss nang DAPUR DESO???
    Monggo……..

  5. parvian Says:

    @bloggerits : dapet duit??? mau traktir aku?

  6. hidayat Says:

    wah selamat ya ndree….
    kominfo mang keren..
    tapi hublu juga keren..
    buktinya tuh joe masuk jawapos..he3x

  7. parvian Says:

    @hidayat : Yang mana? Sistem Deteksi Plat Nomor Kendaraan itu? yayayaya sama-sama kerenlah… hehehehe Hidup BEM-ITS! Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! 🙂

  8. Suwahadi Says:

    Wah, lagi² ITS berjaya.
    Selamat and terus berkarya… 🙂

    [Salam kenal…]

  9. parvian Says:

    @Suwahadi : terima kasih, salam kenal juga 🙂

  10. hidayat Says:

    wah keren ya ndre…ckckckckkc

  11. aquwaviey Says:

    syililili..

    ucapan selamat yg agag telat lewad blog ^^

    selamat pak ^^

    @aquwaviey
    Ya terima kasih 🙂

  12. wahyu Says:

    wah luar biasa,,,,,,,,kapan bisa di ajari cara bisa bikin blog bisa sesukses itu


Leave a reply to aquwaviey Cancel reply